VIVAnews -- Ide menghidupkan kembali dinosaurus, mahluk purba yang lama punah, dipopulerkan dalam film Jurassic Park
yang tayang pertama tahun 1993 lalu. Dan kini, para ilmuwan sedang
meretas mimpi untuk menghidupkan mammoth, hewan raksasa nenek moyang
para gajah.
Apakah mungkin? Kuncinya ada pada sel hidup mammoth.
Baru-baru ini tim ilmuwan menemukan fragmen mammoth berbulu (wolly mammoth) yang diawetkan oleh es, yang mungkin masih menyisakan sel hidup yang memungkinkannya dikloning.Apakah mungkin? Kuncinya ada pada sel hidup mammoth.
North-Eastern Federal University, Rusia mengatakan, tim peneliti internasional telah menemukan rambut mammoth, jaringan halus, dan sumsum tulang di kedalaman 100 meter, selama ekspedisi musim panas di Timur laut provinsi Yakutia.
Pemimpin ekspedisi, Semyon Grigoryev mengatakan, para ilmuwan Korea dan seluruh tim sejak awal ekspedisi September lalu, telah menetapkan tujuan, yakni menemukan sel hidup untuk mengkloning mammoth. Ilmuwan sebelumnya telah menemukan belulang dan fragmen, tapi tak ada jaringan yang hidup di sana.
Grigoryev kepada situs berita Vzglyad mengatakan, perlu penelitian berbulan-bulan sebelum para ilmuwan memastikan, mereka benar-benar telah menemukan sel hidup itu.
"Hanya dengan penelitian laboratorium kami bisa menentukan, apakah sel itu hidup," kata dia, seraya menambahkan paling cepat kepastian diperoleh akhir tahun ini.
Mammoth berbulu diyakini mati sekitar 10.000 tahun lalu, meski sebagian ilmuwan berpendapat, sekelompok kecil hewan itu hidup lebih lama di Alaska dan di Wrangel Island, yang terletak di perairan Siberia, Rusia.
Sejauh ini, para ilmuwan telah menguraikan sejumlah kode genetik mammoth berbulu, dari bola rambut hewan itu yang ditemukan di permafrost -- tanah yang suhunya berada di bawah 0 derajat Celcius dalam waktu lama. Ilmuwan yakin mereka bisa mengkloning binatang itu jika sel hidup ada di tangan mereka.
Lalu, bagaimana kloning akan dilakukan?
Para ilmuan dari tim itu akan mengganti sel telur gajah India dengan inti sel mammoth. Sehingga menghasilkan embrio baru dengan DNA mammoth. Embrio itu kemudian akan ditanamkan ke gajah. Diharapkan, seekor mammoth bisa terlahir dari gajah yang hamil dalam waktu 22 bulan.
Jika usaha itu berhasil, selain namanya tercatat dalam sejarah, penghargaan menunggu sipapun yang bisa menghidupkan kembali binatang yang telah punah, yakni "penghargaan Jurassic Park", konsep yang dimiliki X Prize Foundation yang pada 2004 memberikan penghargaan pada pembuat pesawat ruang angkasa swasta pertama.
Sumber: FOXNews, RIA Novosti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar