Sabtu, 06 Oktober 2012

Migrasi dan Budaya


Migrasi
      Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu makhluk hidup dari suatu tempat ke tempat lainnya. Dalam banyak kasus, makhluk hidup bermigrasi untuk mencari sumber-cadangan-makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan makanan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau karena overpopulasi. Migrasi ada beberapa macam. Contohnya:
  • Migrasi manusia
  • Migrasi hewan Kebanyakan hewan melakukan migrasi musiman yang melibatkan pergerakan ke daerah lain untuk berkembang biak.
  • Migrasi burung sebuah fenomena dalam perpindahan burung.
  • Migrasi ikan
  • Migrasi serangga
  • Migrasi sel migrasi sel dalam biologi
  • Migrasi data informasi bergerak antara perangkat penyimpan data
  • Migrasi proses dalam aplikasi pemprograman komputer
  • Migrasi sistem perpindahan dari satu program komputer ke platform lainnya
  • Migrasi politik
  • Migrasi budaya
Budaya
      Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Budaya, sebagaimana juga bahasa, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
     


Migrasi Budaya
      Migrasi budaya adalah suatu bentuk penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari suatu tempat ketempat lainnya. Penyebaran budaya biasanya dibawa oleh sekelompok manusia yang melakukan  migrasi ke suatu tempat. Sehingga kebudayaan mereka turut melebur di daerah yang mereka tuju.
Contoh:
  • Afrika: Beberapa kebudayaan di benua Afrika terbentuk melalui penjajahan Eropa, seperti kebudayaan Sub-Sahara. Sementara itu, wilayah Afrika Utara lebih banyak terpengaruh oleh kebudayaan Arab dan Islam.
  • Amerika: Kebudayaan di benua Amerika dipengaruhi oleh suku-suku Asli benua Amerika; orang-orang dari Afrika (terutama di Amerika Serikat), dan para imigran Eropa terutama Spanyol, Inggris, Perancis, Portugis, Jerman, dan Belanda.
  • Asia: Asia memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda satu sama lain, meskipun begitu, beberapa dari kebudayaan tersebut memiliki pengaruh yang menonjol terhadap kebudayaan lain, seperti misalnya pengaruh kebudayaan Tiongkok kepada kebudayaan Jepang, Korea, dan Vietnam. Dalam bidang agama, agama Budha dan Taoisme banyak memengaruhi kebudayaan di Asia Timur. Selain kedua Agama tersebut, norma dan nilai Agama Islam juga turut memengaruhi kebudayaan terutama di wilayah Asia Selatan dan tenggara.
  • Australia: Kebanyakan budaya di Australia masa kini berakar dari kebudayaan Eropa dan Amerika. Kebudayaan Eropa dan Amerika tersebut kemudian dikembangkan dan disesuaikan dengan lingkungan benua Australia, serta diintegrasikan dengan kebudayaan penduduk asli benua Australia, Aborigin.
  • Eropa: Kebudayaan Eropa banyak terpengaruh oleh kebudayaan negara-negara yang pernah dijajahnya. Kebudayaan ini dikenal juga dengan sebutan "kebudayaan barat". Kebudayaan ini telah diserap oleh banyak kebudayaan, hal ini terbukti dengan banyaknya pengguna bahasa Inggris dan bahasa Eropa lainnya di seluruh dunia. Selain dipengaruhi oleh kebudayaan negara yang pernah dijajah, kebudayaan ini juga dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani kuno, Romawi kuno, dan agama Kristen, meskipun kepercayaan akan agama banyak mengalami kemunduran beberapa tahun ini.
  • Timur Tengah dan Afrika Utara: Kebudayaan didaerah Timur Tengah dan Afrika Utara saat ini kebanyakan sangat dipengaruhi oleh nilai dan norma agama Islam, meskipun tidak hanya agama Islam yang berkembang di daerah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar