Selasa, 17 November 2015

Ikhlas dan Sabar



Ikhlas dan sabar. Mungkin kata – kata ini sering sekali kita dengar dalam kehidupan sehari – hari. Kata ikhlas sering kali kita dengar saat kita kehilangan sesuatu. Baik benda, ataupun seseorang. Kata ikhlas, menurut saya adalah merelakan segala sesuatu yang kita miliki, hilang atau pergi dari hidup kita. Ikhlas sering kali sangat mudah untuk diucapkan, tetapi sangat sulit untuk diterapkan karena begitu tingginya ego seseorang. Kata “Ikhlas” lekat sekali dengan kata “Sabar”. Sabar sendiri menurut saya merupakan sebuah kata yang berarti menerima semua hal buruk yang telah kita dapat dengan lapang dada.
            Kejadian yang membuat saya mengerti kata ikhlas dan sabar adalah pada saat saya kehilangan orang – orang yang saya sayangi. Bukan Pacar, bukan Kekasih, ataupun bukan juga teman. Melainkan seseorang yang telah membesarkan dan merawat saya sejak kecil. Yaitu Pho – Pho (Nenek dalam bahasa Hakka) Pho – pho bagi saya lebih dari seorang ibu. Dari saya kecil sampai beranjak remaja, saya tinggal dan diasuh oleh Pho – pho saya. Hal yang membuat saya sedih adalah saat Pho – pho saya meniggal dunia pada 15 Maret 2006. Pada saat itu saya merasa sangat sedih, tak mampu diungkapkan dengan kata –kata, karena tidak dengan sakit yang parah, Ia meninggalkan saya yang telah dirawatnya sejak kecil. Tanpa tanda, tanpa kata – kata, saya hanya bisa merenung dan merasa tak percaya. Saya sangat tak terima akan hal itu. Mengapa harus pho – pho saya? Tak ada sakit parah yang dideritanya. Saya merasa sangat tidak menerima kenyataan itu. Saya merasa marah dengan Tuhan. Hari demi hari setelah wafatnya beliau, saya masih melihat Pho – pho selalu ada di rumah, baik di dapur, ruang depan, bahkan kamar sekalipun. Saya selalu sedih jika tersadar bahwa Ia sudah tiada. Waktu terus berlalu, setelah sekian lama Ia meninggalkan saya, saya menjadi sadar, bahwa semua orang akan pergi meninggalkan kita semua. Baik dengan sakit, atau tidak dengan sakit. Saya pun menyadari bahwa mengikhlaskan dan tetap sabar akan kehilangan seseorang yang kita kasihi, akan lebih baik dan memberikan ketengan bagi dia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar